Minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) adalah komoditas nasional penghasil devisa negara. Kelangsungan komoditas ini masih bergantung pada pangsa pasar ekspor karena rendahnya permintaan dari dalam negeri. Selain itu, pemilihan negara lain sebagai pasar juga dilakukan karena adanya peluang memperoleh harga jual yang lebih baik. Namun, sebagai komoditas pasar ekspor, CPO memiliki komoditas substitusi. Belum lagi, pasar internasional kemudian sering mempersoalkan kualitas CPO Indonesia yang dinilai tidak ramah lingkungan karena dihasilkan dari perkebunan yang tidak menerapkan prinsip berkelanjutan.
