Kerja Kami

Fokus utama pekerjaan Traction Energy Asia adalah untuk mempercepat transisi Indonesia dan Asia dari energi fosil yang tidak berkelanjutan dan mencemari menjadi energi bersih yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan rendah karbon.

Pembangunan Rendah Karbon

Meskipun Indonesia mulai membuat beberapa kemajuan dalam penyerapan energi bersih, Indonesia masih jauh di belakang negara-negara Asia terkemuka lainnya, seperti Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand dan Filipina dalam menyediakan regulasi dan insentif pasar yang diperlukan untuk menarik investasi dalam proyek energi bersih yang besar. Traction Energy Asia berfokus untuk memberikan argumen yang meyakinkan pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis Indonesia, yang didukung oleh analisis yang kuat, untuk mendorong mereka dalam mengembangkan kerangka kebijakan yang kuat serta didorong oleh kemauan politik yang kuat untuk memanfaatkan sumber daya energi bersih Indonesia yang melimpah dalam skala besar.

Transisi Energi

Ambisi Indonesia untuk menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2045 saat ini sedang digerogoti oleh perjuangan nasional untuk transisi dari ekstraksi sumber daya yang tidak berkelanjutan dan penggunaan bahan bakar fosil menjadi basis jasa dan produksi dalam negeri yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan ambisi ini, para pemimpin Indonesia perlu segera menyelaraskan kembali lanskap kebijakan dan peraturan untuk memungkinkan peralihan dari energi kotor ke energi bersih yang dibutuhkan untuk menempatkan Indonesia pada jalur pembangunan rendah karbon. Traction Energy Asia juga mengadvokasi langkah-langkah yang diperlukan untuk menanamkan dan melembagakan transformasi energi bersih untuk menghindari penggunaan bahan bakar fosil kembali.


Bioenergi

Bioenergi mengacu pada listrik, gas, atau bahan bakar transportasi yang dihasilkan dari bahan organik atau biomassa yang meliputi tanaman dan tumbuhan, kayu, limbah pertanian dan makanan, serta limbah.


Memaknai Kembali Investasi

Mayoritas investasi asing langsung di Indonesia, terutama dari ekonomi besar Asia lainnya seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan adalah untuk proyek-proyek pembangkit listrik dan pertambangan mineral, besi dan baja, infrastruktur, konstruksi, kereta api, jalan raya, dan sektor otomotif.

Pembangunan Daerah Rendah Karbon

Meski Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta beberapa aspek Perjanjian Paris ke dalam perencanaan pembangunan nasionalnya, pelaksanaan komitmen ini di tingkat sub-nasional menghadirkan tantangan besar.