Penelitian ini, dengan menggunakan metode analisis biaya-manfaat, bertujuan untuk memberikan opsi kebijakan yang dapat diterapkan untuk dapat meningkatkan taraf kelayakan hidup pekebun rakyat melalui rekonstruksi tata niaga biodiesel nasional dengan melibatkan pekebun mandiri sebagai bagian formal dari tata niaga tersebut. Penelitian ini menyasar pekebun mandiri yang didefinisikan sebagai pekebun dengan pengupayaan tani mandiri, mulai dari pengadaan lahan, bibit dan pupuk, serta perawatan kebun tanpa dukungan perusahaan (Sudaryadi, 2020), dengan kepemilikan lahan kurang dari lima hektare.